Dra. Mardiana Indraswati sampaikan sambutan
Pengajian Umum Peringatan Isra' Mi'raj di Desa Teguhan Ngawi
Momentum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina kemudian naik ke Sidratul Muntaha adalah peristiwa yang sangat fenomenal dalam sejarah umat Islam. Karena dari peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW memperoleh perintah ibadah wajib, yakni sholat lima waktu yang langsung dari Allah SWT. Perintah sholat ini kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya. Sehingga Isra’ Mi’raj memberikan inspirasi dan hikmah bagi kehidupan umat beragama (Islam).
Dalam rangka mengambil hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jamaah Pengajian Masjid pimpinan Kyai Imam Mawardi di Dusun Teguhan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi menyelenggarakan pengajian umum Peringatan Isra' Mi'raj yang bertempat halaman di Masjid Baiturrochiem pada hari Sabtu, 25 Juni 2011. Acara yang dihadiri oleh Dra. Mardiana Indraswati (DPR RI Fraksi PAN), Supeno, Spd (Anggota DPRD dan Ketua DPD PAN Kabupaten Ngawi) serta Anton Himawan, SE (Anggota DPRD Kabupaten Ngawi) ini diikuti oleh ribuan jamaah dan masyarakat desa teguhan. Acara ini juga dimeriahkan oleh Hadrah Ponpes Mamba’ul Hikmah Al Ghozariah.
Dra. Mardiana Indraswati dalam sambutannya, “ Ada sedikitnya tiga hal yang dapat kita petik dalam perayaan isra’ mi’raj ini. Pertama, adanya penderitaan dalam perjuangan yang disikapi dengan penuh kesabaran. Kedua, kesabaran yang berbuah balasan dari Allah berupa perjalanan Isra Mi’raj dan perintah shalat. Dan ketiga, shalat menjadi senjata bagi Rasulullah SAW dan kaum Muslimin untuk bangkit dan merebut kemenangan. Seperti yang tercantum dalam satu ayat Al-Quran, yang berbunyi “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” Pada Kesempatan ini Dra. Mardiana Indraswati juga memberikan hadiah kepada murid-murid TPA yang menjadi pemenang lomba Musyabaqoh tartil Al-Qur’an.
Sementara itu Kyai Rohmat Ja’far dalam ceramahnya berharap, agar peringatan Isra’ Mi’raj yang diselenggarakan ini jangan hanya sekedar untuk mengikuti tradisi masyarakat semata, namun yang terpenting adalah kita harus mampu menangkap makna yang lebih dalam dari perjalanan Nabi guna dijadikan pendorong dan pemacu motivasi untuk senantiasa dapat mawas diri, yang kemudian dapat diwujudkan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Kyai Rohmat lebih lanjut menjelaskan, hikmah yang terkadung dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah, untuk menambah keimanan kepada Allah, mendorong umat untuk berjuang menegakkan kebenaran, perintah menjalankan Sholat lima waktu dengan baik dan benar, serta kewajiban bagi umat manusia untuk menuntut ilmu pengetahuan semaksimal mungkin, sehingga semakin yakin akan kebesaran Allah. (@ry)
Diposting oleh Mardiana Indraswati Center di 12.21
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Copyright © Mardiana Indraswati Center. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block in collaboration with Blog and Web
Provided By Free Website Templates | Freethemes4all.com | Musiczik.net
0 komentar:
Posting Komentar