Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di pelosok desa

0 komentar

Dra. Mardiana Indraswati saat memberikan materi
Pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika pada masyarakat telah berada pada titik nadir. Kondisi tersebut tercermin banyaknya tawuran antar kampung, tawuran antar mahasiswa, dan tawuran antar pelajar.

Hal itu diperparah dengan adanya tawuran antar etnis dan agama. Lemahnya pemahaman empat pilar negara itu juga tidak adanya dorongan dari didikan orang tua di rumah, guru di sekolah, dan lingkungan.

Hal itu disampaikan Dra. Mardiana Indraswati dalam sosialisasi Pencasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang digelar di Kantor Desa Purworejo Kabuapten Pacitan.Sosisialisasi dihadiri Wakil Bupati Pacitan Drs. H. Prayitno, Mpd, Ketua dan Sekretaris DPD PAN Kabupaten Pacitan, Staf ahli MPM PP Muhammadiyah Ir. Safi'i Latuconsina, Ketua dan Sekretaris PD Muhammadiyah serta PD Aisyiyah Kabuapten Pacitan, ratusan peserta dari  lintas elemen masyarakat.

Anggota DPR RI Fraksi PAN, Dra. Mardiana Indraswati mendorong pada aspek semangat jiwa muda untuk membangun, percaya diri, dan perilaku sopan santun. Anak-anak remaja di sini, kata dia, jangan kecil hati, harus percaya diri dan yakin bahwa orang kekurangan juga punya kesempatan untuk maju.

Para peserta sosialisasi
"Ada succes story yang bisa kita contoh dan kita teladani. Tokoh-tokoh yang saat duduk di eksekutif dan legislatif, banyak yang berawal dari kemiskinan. Jadi intinya, hidup harus menatap ke depan, jangan pernah putus asa dan landasi dengan ketakwaan, kata Indras.
Sedangkan Wakil Bupati Pacitan Prayitno dalam sambutannya mengatakan cerminan lemahnya jiwa Pancasila di tingkat masyarakat, menjadi rentan permasalahan sosial yang sangat memprihatinkan.

Pendidikan jiwa Pancasila yang di dalamnya terkandung jiwa Ketuhanan Yang Maha Esa, kesatuan dan persatuan, gotong royong dan saling menghormati hak azasi manusia, merupakan kunci utama memahami jiwa Pancasila.

Acara ini mendapatkan apresiasi positif dari peserta. Salah satu peserta mengatakan bahwa ia baru kali ini mendapatkan kesempatan mengikuti acara sosialisasi semacam ini dan baru pertama kali pula bertatap muka dengan anggota DPR RI. "Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Sungguh ini kesempatan berharga dan kami siap mensosialisasikan kepada masyarakat," kata Heri.

Bantuan mobil operasional kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah

0 komentar


M. Amien Rais menyerahkan mobil bantuan
Anggota DPR RI dari PAN, Dra. Mardiana Indraswati belum lama ini  memberikan bantuan mobil operasional kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magetan. Bantuan ini diserahkan oleh Amien Rais kepada H. Nur Salim, Ketua PDM Kabupaten Magetan. Dalam acara yang dikemas dalam Silaturahim ini dihadiri oleh Amien Rais, Hanafi Rais putra Amien Rais, pengurus DPD PAN se dapil Jatim VII (Magetan, Ponorogo, Ngawi, Pacitan dan Trenggalek) dan perwakilan pengurus Muhammadiyah serta Aisyi’yah.

Bantuan mobil untuk panti asuhan
Hanafi Rais yang berkesempatan memberikan sambutan mengatakan,’ dari 46 anggota fraksi PAN di DPR RI ada beberapa yang memiliki karakteristik unik, termasuk mbak indras ini. Beliau senantiasa tak lupa untuk berbagi. Semoga rezeki Mbak Indras menjadi berlipat ganda seperti  janji Allah kepada umatnya’.

"Program Bantuan ini sudah lama menjadi niatan saya.  Alhamdullilah, bisa terwujud. Semoga semakin membantu Muhammadiyah dalam menjalankan syiarnya ," ujar  Dra. Mardiana Indraswati. 

Indras  menambahkan, tidak hanya bantuan mobil saja, PAN melalui wakil rakyatnya baik dari Dewan Kabupaten, Propinsi serta pusat senantiasa bersinergi memberikan bantuan sejumlah program ke Muhammadiyah. ‘Kita tidak akan pernah lupa bahwa PAN terlahir dari rahim Muhammadiyah’ tegas Mardiana Indraswati.

Pada kesempatan yang sama, Dra Mardiana Indraswati juga menyerahkan 1 unit bantuan mobil yang sama kepada PDM Pacitan dan 1 mobil box ke Panti Asuhan Ponorogo.

Acara sore itu ditutup doa oleh M. Amien Rais. Tak lupa pada kesempatan itu juga digunakan Dra. Mardiana Indraswati dan pengurus PAN se Dapil Jatim VII untuk konsolidasi untuk menyamakan langkah. Meski hanya diteras belakang rumah, namun acara tersebut menghasilkan beberapa gagasan penting  yang akan diterapkan untuk mengangkat suara PAN.

Merubah Nasib Petani, Beri Mereka Pengetahuan

0 komentar

Penyuluhan di Kabuapten Magetan
Kehidupan petani di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Petani di Indonesia identik dengan kemiskinan. Padahal Indonesia merupakan negeri agraris dimana 80% masyarakatnya menggantungkan hidupnya pada usaha pertanian. Berbagai program telah digulirkan untuk membantu petani, tapi tata niaga padi dan pupuk masih tidak berpihak pada petani.

Melihat realita yang ada, Dra. Mardiana Indraswati membentuk Fushindo (Forum Usahawan Harapan Indonesia) menggandeng tokoh konsultan ahli Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah, Ir. Safi’i Latuconsina menggulirkan program protani. Tujuannya agar petani bisa lebih maju, mandiri dan tidak lagi terjerat harga pupuk kimia yang harganya kian hari kian mahal.

Syafii Latuconsina, salahsatu pegiat pertanian ini mengatakan bahwa dengan pertanian organik, selain menghemat biaya pembelian pupuk, padi atau palawija yang dihasilkan sehat. “Hasil pertanian organik itu sehat dan aman dikonsumsi. Sebagai umat muslim, kita jangan hanya berkutat soal halalnya tapi juga sekaligus thoyib,” ungkapnya.

Dengan pola organik, lanjut Syafii, mampu memberikan penghematan biaya produksi 30% - 70% untuk pelbagai jenis tanaman pertanian. Sementara hasil yang diperoleh, bisa meningkat sampai 250% bahkan 400%. “Ini karena obat-obatan dan pestisida ditekan, dan sudah barang tentu akan menekan cost yang sangat besar,” ucapnya.

Mengajarkan pembuatan pupuk organik di Ngawi
Sebagai tahap awal telah dilakukan kerjasama dengan para petani di Kabupaten Ngawi, Magetan dan Ponorogo. Lahan yang telah disiapkan itu nantinya akan menjadi percontohan bagi petani-petani lainnya. Dalam setiap pertemuan, petani juga diajarkan manajemen tanam yang baik dan diajarkan membuat pupuk organic sendiri. Menuju pertanian organik, adalah tujuan jangka panjang yang hendak dilakukan. “Ini tahapan pencerahan dulu. Menanamkan kesadaran untuk program ini bukan pekerjaan mudah. Tapi bila nanti sudah ada hasil nyata, mereka dengan senang hati akan mengikuti. Yang terpenting 8kita telah memulainya untuk berubah menuju petani sejahtera sekaligus hidup hemat dan sehat,” imbuh Syafii.

Pono, salah satu petani yang mengikuti program ini mengamini pernyataan Syafii. “Kita akan mulai bertani dengan pola organik, kalau dihitung memang biaya lebih hemat dan semoga hasilnya lebih hebat hingga petani bisa lebih baik dan tak lagi dipermainkan oleh para pengelola pupuk,” ucapnya.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di masa reses

0 komentar

Sosialisasi di Kabupaten Trenggalek
Masa reses kali ini dimanfaatkan anggota DPR RI, yang juga anggota MPR RI, untuk melakukan kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu juga dilakukan Dra. Mardiana Indraswati yang juga sebagai anggota Tim Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI. Pada tanggal 11-12 November 2011 berkesempatan mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Magetan dan Ngawi.

"Setiap anggota MPR setiap masa reses wajib menyosialisasikan Empat Pilar Negara tersebut saat mereka melakukan kunker ke konstituen atau dapil mereka. Karena itu merupakan program rutin setiap kali masa reses," tegas Dra. Mardiana Indraswati.

Dra. Mardiana Indraswati menambahkan, bukan hanya anggota, unsur pimpinan MPR sendiri dalam masa reses ini juga  terus melaksanakan program rutin ke daerah untuk membuat kegiatan training of trainer (TOT). Program sosialisasi Empat Pilar Negara yang sudah dilaksanakan MPR hampir tiga tahun ini, direspons dengan baik oleh masyarakat. Dra. Mardiana Indraswati mengatakan "Dewasa ini masyarakat merindukan hadirnya kembali lembaga khusus yang bertugas mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan ini. Agar karakter dan nilai-nilai luhur bangsa serta budaya Indonesia terus dipertahankan”.
Ia mengatakan, selain perlunya pembuatan lembaga atau institusi khusus yang menyosialisasi Empat Pilar Bernegara ini, juga diperlukan program yang simultan dan berjenjang. 

Sosialisasi di Kabupaten Magetan
Diakui oleh Eka, dengan mengikuti TOT dirinya memperoleh ilmu baru terkait dengan UUD Tahun 1945 dan proses amandemennya. Diakui selama ini dirinya hanya mendengar 4 Pilar dari berita saja. Dengan acara ini ia menjadi tahu akan pilar-pilar bangsa seutuhnya. Menurut Eka TOT sangat bermanfaat dan dirinya bangga sebab akan menjadi fasilitator dan sosialisator di Ponorogo. Ia siap mensosialisasikan 4 Pilar kepada masyarakat  Ia berharap ada program kelanjutan sehingga 4 Pilar akan semakin dikenal oleh masyarakat

Syukuran pernikahan Mumtaz-Futri

0 komentar

Mardiana Indraswati menyambut kedatangan keluarga Bang Zul
Ketua MPP PAN yang juga mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengadakan acara  tasyakuran pernikahan putra ke tiga Ahmad Mumtaz Rais dengan Futri Zulya Savitri anak dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, di Rumah Joglo Pandeansari Blok 2 No. 5, Condongcatur, Depok, Sleman, Sabtu (15/10/2011). Tak tampak kemeriahan seperti layaknya pernikahan dua anak pejabat di sekitaran Pandeansari.

Acara syukuran yang digelar secara sederhana itu dilaksanakan setelah keduanya melangsungkan akad nikah di rumah dinas Menteri Kehutanan, Jl. Denpasar, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/10) lalu. Sedangkan resepsinya digelar di Hall D Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (9/10) malam.

Meski kedua orang tua pengantin adalah tokoh nasional, acara tasyakuran digelar secara sangat sederhana dan hanya dihadiri beberapa kerabat dekat kedua keluarga serta tetangga di sekitar tempat Amin Rais menetap.  Tampak juga pada kesempatan itu putra putri Amien Rais serta keluarga. Hiburannya pun hanya diisi organ tunggal dan koor ibu –ibu tetangga Amien Rais. Sesekali Bu Kus sapaan akrab Ibu Amien Rais merangkap menjadi MC memperkenalkan satu persatu ibu-ibu yang mengisi acara. Kesan sederhana jelas terasa sebab acara terbilang relatif singkat, setelah sambutan kedua belah pihak keluarga pengantin, sesi perkenalan masing-masing keluarga, kemudian dilanjutkan sesi foto bersama antar keluarga dekat masing-masing mempelai diakhiri doa bersama yang dipimpin langsung oleh Amien Rais.

Berfoto bersama Team MIC
Sambutan keluarga Amien Rais diwakili oleh putra sulungnya yakni Hanafi Rais. "Kami sengaja mengadakan acara ini secara sederhana sebagai wujud syukur atas pernikahan Muntaz dan Futri, bahkan hidangan pun tampaknya lebih banyak dari tamu yang hadir," kata Hanafi Rais dalam sambutannya. “Meski telah meraih gelar MB dari Australia National University, Futri kadang masih kolokan. Jadi kami mohon keluarga Pak Amien dan Bu Amien bersedia membimbing mereka berdua agar jadi keluarga sakinah,”. Zulkifli Hasan saat memberikan sambutannya.

Pernikahan Ahmad Muntaz Rais dan Futri Zulya Safitri

0 komentar

Mardiana dan Mumtaz pada diacara ijab kabul
Acara resepsi pernikahan Ahmad Muntaz Rais, putra ketiga Ketua MPP PAN dan mantan Ketua MPR Amien Rais dengan Futri Zulya Safitri, putri Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan yang bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, berlangsung sangat meriah. Ribuan tamu dari berbagai kalangan memenuhi Hall D.

Diantara pejabat negara yang hadir adalah Wapres Boediono, Ketua DPR Marzuki Alie, Gubernur BI Darmin Nasution, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa dan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Tak ketinggalan mantan Wapres Jusuf Kalla, mantan Panglima TNI Widodo AS, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, pengusaha Prayogo Pangestu, Chairul Tanjung dan Sofyan Wanandi dan banyak lagi yang hadir.
Selain para tamu dari pejabat, mantan pejabat, tokoh nasional, pengusaha dan kerabat, pesta ini juga dipenuhi oleh tamu dari keluarga besar PAN dari seluruh Indonesia, baik angota Legilatif/Eksekutif maupun pengurus PAN. Beberapa dari mereka bahkan datang berkelompok dengan mencarter beberapa bus besar.

Bersama Mantan Wapres Yusuf  Kalla
Sejak dari pintu masuk gedung hingga ke atas pelaminan, para tamu yang dengan sabar mengantri untuk mendapatkan kesempatan memberi ucapan selamat, mengular hingga lebih dari seratus meter. Antrian panjang itu berlangsung hingga berjam-jam sejak pesta dimulai. Seperti yang kita ketahui, ini adalah hajat petinggi PAN, Amien Rais adalah mantan Ketua Umum sekaligus pendiri PAN dan saat ini menjabat sebagai Ketua MPP PAN, Zulkifli Hasan yang akrab dipanggil Bang Zul ayah mempelai putri adalah mantan Sekretaris Jenderal PAN dan saat ini duduk sebagai salah satu ketua DPP PAN.

Sehari sebelumnya, Sabtu (8/10) dilaksanakan prosesi ijab kabul yang berlangsung di rumah dinas Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Jalan Denpasar Raya, Jakarta. Akad nikah Mumtaz dan Futri terasa istimewa karena yang menjadi saksi adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hadir berserta Ny Ani Yudhoyono dan saksi dari pihak keluarga laki-laki adalah Ketua Umum DPP PAN yang juga Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kebangsaan

0 komentar

Mardiana Indraswati menyerahkan hadiah untuk pemenang LCC
Dalam rangka mensosialisasikan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari sekian kegiatan sosialisasi 4 pilar yang telah diadakan oleh MPR RI.

Sasaran kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hasil-hasil reformasi konstitusi dan perubahan UUD 1945, melakukan "review" terhadap pelaksanaan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta merumuskan rekomendasi untuk perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan UUD 1945.

Suasana Lomba Cerdas Cermat
Kegiatan "grand final" cerdas cermat empat pilar bernegara tingkat nasional akan diselenggarakan di Gedung Nusantara IV DPR pada Rabu (18/8). Grand final lomba cerdas cermat ini merupakan rangkaian dari kegiatan serupa sejak babak penyisihan yang diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia.

Peserta grand final lomba cerdas cermat empat pilar bernegara berasal dari SMA Negeri 1 Padang Panjang Sumatera Barat, SMA Negeri III Unggul Tenggarong Kalimantan Timur, dan SMA Negeri Siwa Lima Amon Maluku.

Sosialisasi empat pilar bernegara, meliputi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, adalah tugas dari MPR yang diamanatkan dalam UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD Pasal 15 ayat (1) huruf e, yakni mengkoordinasikan anggota MPR untuk memasyarakatkan undang undang dasar. MPR RI menyadari tugas sosialisasi atau memasyarakatkan empat pilar tidak bisa dilakukan oleh Pimpinan dan para Anggota MPR RI saja, melainkan membutuhkan dukungan dan kerja sama dengan semua elemen bangsa serta lapisan masyarakat Indonesia.

Dra. Mardiana Indraswati bersama host LCC
Data yang diperoleh pemerintah lewat survei ke masyarakat menetapkan 90 persen menyatakan Pancasila dasar negara Republik Indonesia (RI). Survei dilakukan kurun waktu 8 tahun sejak proses reformasi berjalan hingga sekarang. Namun pengamalan dasar dan butir Pancasila di kalangan masyarakat mulai pudar. Untuk itu diperlukan langkah-langkah sistematis untuk kembali menyadarkan akan pilar-pilar bangsa tersebut. Dalam kesempatan itu Mardiana Indraswati memberikan apresiasi kepada para peserta lomba yang dipastikan merupakan siswa-siswa SMA terbaik, calon pimpinan Indonesia masa depan. Ditengah era keterbukaan ini menurutnya bangsa besar yang sangat majemuk ini memerlukan pengendali dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, prinsip 4 pilar - Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi acuan bersama.

Prabowo meriahkan kampanye putaran terakhir pasangan FITRI

0 komentar

M. Amien Rais dan Prabowo
Kampanye putaran terakhir pasangan FITRI yang digelar di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin (19/9/2011) pukul 15.30 WIB berlangsung sangat meriah. M. Amien  Rais secara langsung menghadiri kampanye putaran terakhir putranya, Achmad Hanafi Rais yang akan maju dalam pemilukada Kota Yogyakarta. Amien Rais  didampingi putra-putrinya yang lain, meskipun tidak berorasi namun  kehadirannya secara fisik dalam kampanye terbuka tersebut menunjukkan dukungan penuh keluarganya terhadap pencalonan Hanafi Rais maju menjadi walikota Yogyakarta periode 2011-2016.
Mardiana Indraswati ditengah-tengah para pengurus DPP PAN

Sejumlah petinggi DPP PAN turut hadir beserta artis-artis PAN. Tampak Wakil Ketua Umum Drajad Wibowo, Sekjen PAN yang juga Wakil ketua DPR RI Taufik Kurniawan, Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy, Wakil Ketua Hafidz Thohir, Bendahara Umum Jon Erizal,. Selain itu beberapa anggota DPR seperti Mardiana Indraswati. Mumtaz Rais, Rozak Rais, Teguh Juwarno, Totok daryanto juga tampak diatas panggung. Suasana tambah meriah dengan kehadiran Aris yang menjadi anggota legislatif seperti Eko Patrio, Wanda Hamidah dan Primus Yustisio.

Yang menyita perhatian tentu kehadiran tokoh nasional Prabowo Subiakto yang juga Ketua Dewan Pembina partai Gerindra. Dalam sambutannya, Prabowo Subianto menyatakan, dirinya jarang berkampanye untuk kepentingan pemilihan walikota. Meski demikian, dirinya bersemangat datang ke Yogyakarta karena Hanafi Rais dinilainya adalah calon pemimpin yang istimewa.

Hanafi Rais dan Eross Sheila on seven
“Calonnya khusus, anak muda. Kita butuh pemimpin-pemimpin yang muda. Saya yakin Hanafi adalah pemimpin baik yang bekerja untuk rakyat. Kalau tidak, saya tidak datang ke sini. Saya pertaruhkan nama saya dan Gerindra,” tegas Prabowo.

Kampanye putaran terakhir ini juga dihadiri partai koalisi pendukung pasangan Fitri yakni dari PAN, Partai Demokrat, Gerindra, PPP dan PKB. Tiba di lapangan Hanafi-Tri Harjun menggunakan sepeda serta dikawal para pendukungnya. Ribuan massa memenuhi lapangan parkir Stadion Mandala Krida juga dihibur musik campur sari dan Sheila on 7. Suasana menjadi gegap gempita ketika Hanafi Rais memainkan bass gitar bersama group band asal Yogyakarta, Sheila on Seven dengan membawakan lagu dari Mr Big yang berjudul ‘To Be With You’.


Semarak HUT PAN Jawa Timur

0 komentar

Ribuan kader PAN memenuhi Suncity Hall, Sidoarjo
Acara Silaturahim dan Perayaan Hari Ulang Tahun Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Sidoarjo, Minggu (18/9/2011), berlangsung cukup semarak. Hampir 5000 kader partai dari berbagai daerah di jawa Timur ini, tumplek blek memenuhi ruang Convention Hall Sun City. Parkir bus yang dipusatkan di GOR Delta Sidoarjo penuh dengan bus-bus peserta dari daerah. Poster-poster Hatta Radjasa sebagai Presiden RI 2014 banyak yang ditempel di badan bus dan bertebaran saat acara silaturahim Partai Amanat Nasional (PAN) Wilayah Jawa Timur tersebut.

Acara silaturahim Ketua Umum PAN dihadapan PAN Jawa Timur itu dihadiri Menetri Kehutanan Zulkifli Hasan, Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPP PAN Hafidz Tohir, Bendahara Umum DPP PAN Jon Erizal, Tujuh Anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur hadir secara lengkap, tampak Viva Yoga Mauladi, Dra. Mardiana Indraswati, Sunartoyo, Achmad Rubaie, M. Najib, Eko Patrio dan Risky Sadiq. Hadir pengurus DPW Jawa Timur, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Jawa Timur. Turut hadir juga para pengurus dan anggota DPRD se-Jatim. Wakil Gubernur Saifullah Yusuf  hadir di deretan tamu undangan. Dalam acara ini dihadiri pula pejabat Eksekutif yang merupakan kader PAN, Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa, Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Bupati Ngawi Oni Harsono. Masfuk, mantan Bupati Lamongan juga tampak dalam acara ini.

Ketua Umum Hatta Rajasa bersama para pengurus PAN
Sementara itu, dalam acara ini DPP PAN Hatta Rajasa mencanangkan secara resmi tiga pilar pemberdayaan partai, yang diusung DPW PAN Jawa Timur. Ketiga pilar itu, diantaranya pilar gerakan pemberdayaan politik, pilar gerakan pemberdayaan pencerahan serta pilar pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Ketiga pilar ini merupakan pondasi dari langkah memperkuat basis pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan seperti arahan ketua umum DPP PAN Hatta Rajasa.
Dalam acara ini pula semua anggota Legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di DPRD Jatim maupun DPRD Kabupaten/kota se Jatim disumpah anti korupsi, kolusi dan nipotisme. Pembacaan sumpah itu disaksikan langsung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Pembacaan sumpah dipandu oleh wakil Ketua DPW PAN Suli Daim dan Abdul Mukti yang diikuti oleh ratusan anggota DPRD asal PAN yang hadir dalam peringatan HUT PAN ke 13 tersebut. Hal ini  merupakan janji politisi agar menjauhi korupsi, kolusi dan nepotisme yang selama ini banyak membelit politisi yang duduk di kursi dewan. Ketua DPW PAN Jatim Sutoyo mengatakan, selain disumpah tidak korupsi, kolusi dan nepotisme, anggota dewan asal PAN juga diminta untuk hanya menyerang pemerintah. Namun, harus bisa memberikan solusi dan konstruktif, sehingga ada perbaikan terhadap apa yang dinilai tidak sesuai.

''Kader PAN harus solutif, Bang Hatta Rajasa selama ini telah memberikan contoh bagaimana berpolitik yang santun dengan tidak menjelek-jelekkan orang lain,” papar Ketua DPW PAN Jawa Timur Suyoto yang juga Bupati Bojonegoro ini. Dalam acara ini DPW PAN Jawa Timur juga memberikan award kepada kader PAN Jawa Timur yang sukses dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. DPW PAN Jawa Timur sendiri, saat ini telah memiliki ribuan kader yang sukses melakukan pemberdayaan di sektor ekonomi.

Mudik Lebaran Gratis bersama PAN

0 komentar

Acara pemberangkatan peserta mudik gratis
Setelah sekian hari telpon koordinator-koordinator mudik bareng PAN tidak henti-hentinya berdering, akhirnya acara Mudik Lebaran Gratis bersama Partai Amanat Nasional digelar dengan sukses. Acara pemberangkatan ini dihadiri hampir seluruh pengurus DPP PAN, nampak Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua MPP PAN Amien Rais, Sekjen Taufik Kurniawan, Menhut Zulkifli Hasan, Menkumham Patrialis Akbar, Wakil Ketua MPR Achmad Farhan Hamid, Dra. Mardiana Indraswati dan pengurus serta Anggota DPR RI lainnya. Para pemudik sangat antusias dengan acara ini dimana tiket gratis yang disediakan partai pimpinan Hatta Rajasa ini, habis sebelum hari H. Tahun ini PAN menggelar mudik gratis untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar bisa berlebaran di kampung halaman masing-masing.

"Alhamdulilah akhirnya tahun ini saya sekeluarga bisa pulang kampung, maklum kami hanya tukang serabutan, sudah empat lebaran kami belum pernah pulang kampung karena kami tak punya uang," ujar Wondo, warga asli Ponorogo yang mudik bersama istri dan dua anaknya.

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mengatakan, partainya ingin membagi kebahagiaan bersama masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah agar mereka semua dapat merayakan datangnya hari Idul Fitri 1432 di tengah-tengah keluarga. "Kami sangat konsen dan perlu membantu kesulitan yang dihadapi saudara-saudara kita menuju daerah masing-masing," ujar Hatta Rajasa.


Sebab, lanjut Hatta peranan para perantau yang sebagian besar bekerja sebagai buruh, sektor informal dan UKM di Jakarta tak bisa dipandang sebelah mata. "Mereka turut menggerakkan ekonomi nasional sehingga patut diberikan penghargaan," ujar Hatta.


Ketua Panitia Mudik Gratis Bareng PAN, H.A Bakri H.M mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan 109 bus executive dengan total jumlah pemudik yang bisa diberangkatkan mencapai 5 ribu warga. "Namun kurang dari seminggu tiket sudah habis terisi," ujar H.A Bakri. Ribuan peserta akan diberangkatkan dari parkir timur senayan dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Selatan. “Dari Dapil Jawa Timur VII, Alhamdullilah acara ini mendapatkan sambutan yang cukup baik, 6 bus sudah siap mengantar para pemudik baik ke Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek”  ujar Dra. Mardiana Indraswati. 
Ketum PAN Hatta Rajasa melepas pemudik *pool detik
Selain Mudik Gratis Bareng PAN, sepanjang Ramadhan dan jelang Lebaran DPP PAN menggelar kegiatan antara lain, Safari Ramadhan di Pondok Pesantren di berbagai daerah, Ketua Umum Menyapa Masyarakat dengan membagikan Jadwal Imsyakyiah, Pasar Murah untuk masyarakat di berbagai daerah, Posko Mudik di setiap Kabupaten dan Kota yakni fasilitas untuk istirahat para pemudik yang buka 24 jam, buka puasa dan sahur gratis di tiap-tiap posko.

Safari Ramadhan Jilid II (Ngawi, Trenggalek dan Ponorogo)

1 komentar

Bersama Komunitas Becak
Dewasa ini safari Ramadhan telah membudaya dan menjadi kebiasaan positif, di mana ini melambangkan bahwa alangkah sejuknya kehidupan religi di Indonesia. Seperti safari ramadhan dan jaring aspirasi pada saat reses anggota DPR RI yang dilakukan oleh Dra. Mardiana Indraswati ini. Melanjutkan kegiatan yang sama tempo hari, Dra. Mardiana Indraswati silaturrahim dengan pengurus DPD PAN Kabupaten Ngawi Jum’at (19/8) petang dihadiri oleh seluruh anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Ngawi, pengurus Harian DPD PAN dan pengurus DPC PAN se Kabupaten Ngawi. Dalam prosesinya, acara diawali dengan konsolidasi internal oleh Ketua DPD PAN Ngawi, Supeno, Spd , sekretaris DPD Anton Himawan, Drh. Agus Wiyono dan Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur sekaligus Pembina Dapil Jatim VII, H. Sumarsono. Supeno mengingatkan sebagai langkah awal pemenangan di Pemilu 2014 sekaligus memenuhi target double digit, PAN Ngawi harus menyelesaikan konsolidasi sampai ke tingkat ranting. Sambil menunggu UU Pemilu di sahkan, pemantapan konsolidasi internal harus dimantapkan. 


Meninjau UKM Trenggalek
Pada Sabtu (20/8) Dra. Mardiana Indraswati bersama staff Mardiana Indraswati Center (MIC) melakukan safari ramadhan ke Trenggalek untuk silaturahim ke jajaran pengurus Muhammadiyah, Aisyiyah dan para pengurus PAN.  "Safari Ramadhan ini mempunyai tujuan merahut silaturrahim, karena ramadhan sendiri bertujuan membersihkan dan meluruskan hati dari semua kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan selama ini. Jadikanlah momentum ramadhan kali ini untuk melakukan perubahan diri untuk menjadi lebih baik lagi," kata pesan Dra. Mardiana Indraswati dihadapan para pengurus PAN Trenggalek. Acara dilanjutkan dengan meninjau beberapa pelaku UKM di Trenggalek.

Pada sore hari (20/8) bertempat di rumah rakyat Ponorogo,  DPD PAN Ponorogo melakukan konsolidasi internal dengan jajaran pengurus DPC. Pada acara tersebut juga dihadiri Dra. Mardiana Indraswati selaku PANWIL dan PANDA Jatim VII H. Sumarsono. Ia berpesan agar PAN Ponorogo segera melakukan konsolidasi internal, memperkuat jajaran kepengurusan sampai tingkat yang paling bawah. "Selaku PANWIL saya siap menopang kegiatan konsolidasi ini agar PAN lebih solid lagi serta saya siap mendukung program pemenangan-pemenangan PAN Ponorogo," tegas Bu Indras.  Dalam kesempatan yang sama Dra. Mardiana Indraswati juga buka puasa bersama dengan Komunitas Becak yang telah lama menjadi binaannya serta memberikan bantuan alat packing kepada salah satu pelaku UKM pembuat kripik.

Safari Ramadhan Jilid I (Pacitan, Ponorogo dan Magetan)

0 komentar

Bersama Sulistyorini dan pelaku UKM Pacitan
Masa Reses DPR RI saat ini bersamaan dengan bulan Ramadhan, anggota legislatif disibukkan dengan kegiatan safari Ramadhan sekaligus jaring aspirasi masyarakat. Melalui safari Ramadhan, berlangsung komunikasi vertikal dan horizontal sekaligus, yaitu secara vertikal berkomunikasi dengan Allah (hablum minallah) dan secara horizontal berkomunikasi dengan sesama (hablum minannas). Dalam komunikasi dengan Allah, kita melakukan dan melaksanakan ibadah-ibadah mahdah (ibadah khusus) dan ibadah ghairu mahdah (ibadah umum) melalui shalat dan tarawih serta kegiatan amal ibadah lainya, yang memang dianjurkan untuk ditingkatkan dalam bulan puasa ini karena pahalanya berlipat ganda.Dalam komunikasi dengan sesama, safari Ramadhan dapat meningkatkan dan menjalin tali silaturahim dengan warga masyarakat. Melalui safari Ramadhan, kita dapat melihat dan merasakan denyut nadi kehidupan warga masyarakat yang terjadi di daerah-daerah, di kampung-kampung, dan pelosok-pelosok nun jauh. Dalam safari Ramadhan, kita juga dapat menjaring aspirasi masyarakat dan melihat masalah-masalah yang muncul terkait dengan pelaksanaan pembangunan serta keberhasilan-keberhasilan dan kemajuan-kemajuan program pembangunan

Bersama Eny Yulianti Latif dan pelaku UKM Ponorogo
Seperti yang dilakukan Dra. Mardiana Indraswati, salah satu anggota DPR RI dari Dapil Jatim VII. Pada tanggal 14-15 Agustus 2011, beliau mengunjungi Pacitan, Ponorogo dan Magetan. Pada tanggal 19-20 Agustus 2011 nanti beliau meneruskan berkunjung ke Ngawi, Trenggalek dan Ponorogo. Dalam kesempatan ini pula, Dra. Mardiana Indraswati menyempatkan untuk bertemu dengan pelaku-pelaku UKM yang selama ini belum tersentuh oleh Pemerintah. Di Pacitan beliau bersama salah satu anggota DPRD Pacitan dari PAN, Sulistyorini mengunjungi pelaku UKM makanan lanting dan pengrajin limbah sabut kelapa. Di Ponorogo beliau bersama anggota DPRD Ponorogo dari PAN Eny Yuliati Latif mengunjungi tempat produksi kripik tempe di desa Gundik Kecamatan Slahung, Pembuatan macam-macam jenang di Kelurahan Surodikraman, pengrajin genteng serta mengunjungi Panti Asuhan Al Inabah payamuba.

Di Panti asuhan Al Unabah Ponorogo
‘Saya adalah pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan menyelami seluk beluk wiraswata,”papar perempuan kelahiran Solo ini. Dia menambahkan, dirinya sedang memetakan pelaku UKM di Dapil Jawa Timur VII yang akan dimasukkan dalam binaan FUSINDO HARAPAN yakni sebuah forum bisnis antar para pelaku usaha dan bahkan jika memungkinkan pada 2012 nanti sudah ada produk yang bisa dibawa ke Pameran di Belanda. “Dari awal saya sangat konsen di UKM ini. Kita tahu bahwa selama krisis juga ternyata tonggaknya adalah UKM. UKM paling sedikit problemnya khususnya masalah di bidang pinjaman dan sebagainya. Tapi banyak sekali UKM juga dimanfaatkan oleh notabene yang bukan UKM. Karena dalam hal ini peran UKM itu memang sangat menjanjikan,”jelasnya.


Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates