Hasil panen meningkat disaat potong leher mengancam

0 komentar


Panen perdana petani binaan Fushindo di Ngawi
Panen perdana padi petani binaan Fushindo (Forum Usahawan Harapan Indonesia) di Desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada musim panen ini benar-benar diliputi kegembiraan. Tak hanya hasilnya yang jauh lebih tinggi dari panen-panen sebelumnya, beras yang diperoleh pun dihargai jauh lebih tinggi dari biasanya.

Cucuran peluh petani selama mempraktikkan pertanian padi ramah lingkungan dengan sistem yang telah dikembangkan oleh Fushindo selama empat bulan ini pun menuai hasil yang memuaskan. Priyadi, seorang petani binaan Fushindo mengatakan, sebelum mengikuti Fushindo dirinya menggunakan pupuk kimia sebanyak 1 – 1,2 Ton/Hektar sesuai anjuran dari pemerintah. Pada musim panen sebelumnya sawahnya menghasilkan 5-6 Ton per hektar. Disamping itu, ia merasakan biaya perawatan yang sangat tinggi karena menggunakan pestisida dalam jumlah yang banyak. Setelah mengikuti Fushindo, ia hanya menggunakan 2 kwintal pupuk kimia, tanpa menggunakan pestisida apapun dan hasil pertaniannya meningkat menjadi 8,4 Ton/Hektar. Untuk itulah ia mengajak para petani lainnya untuk bergabung dalam Fushindo yang telah nyata memberikan solusi pada persoalan pertanian. Yang lebih membanggakan lagi, sawah padinya terhindar dari potong leher dimana disekitar lahannya bisa dilihat banyak sekali yang terserang. 

Acara panen perdana yang sangat meriah ini dihadiri oleh M. Amien Rais, A. Hanafi Rais, Prof. Dr. Didik J. Rachbini (Pembina Fushindo), Dra. Mardiana Indraswati (DPR RI, Pembina Fushindo), Ir. Muhammad Taufik (Ketua Fushindo), Ir. Safi’i Latuconsina (Sekjen Fushindo), Drs. Kuswiyanto (Sekretaris DPW PAN Jatim), Wakil Bupati Ngawi serta Ketua DPD PAN Ngawi Supeno, Spd dan jajarannya. 

Panen kali ini merupakan moment yang sangat membahagiakan dimana untuk kesekian kali Fushindo telah membuktikan bahwa program pendampingan untuk pertanian selama ini berhasil. Sistem inilah yang akan disosialisasikan kepada masyarakat petani di Ngawi dan sekitarnya agar para petani bisa menekan biaya produksi sekaligus menaikkan hasil produksinya. Hal itu tentu akan berakibat pada perekonomian masyarakat petani secara langsung. Seperti yang disampaikan Dra. Mardiana Indraswati pada sambutannya di panen perdana petani binaan Fushindo di Ngawi (9/3/2012). ‘Hingga saat ini, luasan lahan pertanian yang didampingi Fushindo terus meningkat, dari yang hanya 4 Hektar telah berkembang menjadi 43, 2 H di 5 Kecamatan.’ Tambah Mardiana Indraswati.

M. Amien Rais pada saat memberikan sambutan
M. Amien Rais dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap gerakan Fushindo ini dimana ikut tergerak dalam menangani persoalan bangsa. ‘Bidang pertanian Indonesia pernah mencapai masa jaya hingga kita bisa ber-swasembada pangan pada saat itu. Tapi karena salah kelola, pertanian Indonesia terus-menerus mengalami penurunan. Alhamdullilah, Fushindo berani mengambil peran mendampingi petani-petani kita hingga hasil panennya meningkat dan dari sisi ekonomi ini sangat menguntungkan bagi petani. Apalagi di saat BBM akan mengalami kenaikan seperti ini. Langkah Fushindo tentu akan sangat bermanfaat bagi petani.’

Tokoh reformasi ini tidak lupa mengajak berdoa bersama untuk mensyukuri nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada para petani yang pada musim ini mengalami peningkatan hasil panen. Setelah acara panen selesai, rombongan bergerak ke Kota Ngawi dimana M. Amien Rais akan menjadi imam dan khatib pada sholat Jum’at di Masjid Agung Ngawi.

Sekjen DPP PAN panen padi di Magetan

0 komentar


Panen Perdana Fushindo di Kabupaten Magetan
Persoalan pertanian di Indonesia sangatlah kompleks. Mulai gagal panen, persoalan hama, ketika panen harga jual merosot dan terkadang pupuk menghilang di pasaran. Selama melakukan tugas jaring aspirasi, Dra. Mardiana Indraswati, anggota DPR RI dapil Jatim VII ini kerap sekali mendapatkan keluhan persoalan petani di daerah. Untuk itulah ia membidani lahirnya Fushindo (Forum Usahawan Harapan Indonesia). Fushindo mencoba mengambil peran memberikan penyadaran, pencerahan sekaligus solusi terhadap persoalan pertanian. Ia menginginkan petani bisa hidup lebih layak.

Hal itu yang disampaikan Dra. Mardiana Indraswati dalam acara Panen Perdana Petani Binaan Fushindo di Desa Sumberejo, Maospati, Rabu (29/2) kemarin. Acara Panen perdana Fushindo ini juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI Ir. Taufik Kurniawan, MM, Bupati Magetan Drs. Sumantri, MM, H.A. Bakri, Yandri Susanto, kedua nya adalah anggota DPR RI,  Sekretaris DPW PAN Jawa Timur, Drs. Kuswiyanto (anggota DPR Propinsi Jatim), Suli Da’im, MM (anggota DPR Propinsi Jatim) dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magetan yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Magetan, H. Sutikno, BSc.

Ir. Taufik Kurniawan, MM , Wakil Ketua DPR RI yang hadir dalam acara panen raya tersebut memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan Fushindo ini. “Inilah yang dibutuhkan masyarakat petani dimana mereka butuh pendampingan langsung untuk diberi solusi terhadap persoalan petani’ kata Taufik. ‘Di tengah sorotan tajam masyarakat dan media kepada anggota DPR, kader PAN ini bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa beliau bisa memberikan sesuatu yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya petani. Ke depan harus di ingat, pilih PAN Insyaallah sejahtera.’ imbuh Sekjen DPP PAN ini.

Ir. Taufik Kurniawan, MM saat memberikan sambutan
Bupati Magetan, Sumantri juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Fushindo pada petani di Magetan. ‘Jika ingin masyarakat Magetan makmur, makmurkanlah petani. Karena 63% masyarakat Magetan adalah petani’ seperti dalam sambutannya.

Mengawali acara panen perdana ini, petani Sumberejo yang bernama Pono menceritakan pengalamannya selama di bina oleh Fushindo. ‘Sebelum mengikuti program Fushindo ini saya menggunakan pupuk 8 Kwintal -  1 Ton/Hektar. Hasilnya 6-8 Ton per Hektar. Tetapi setelah mendapatkan binaan Fushindo ini saya hanya mengguna2,5 Kwintal dengan hasil 9,2 Ton per hektar’. Kegiatan fushindo telah mendapatkan respon yang luar biasa dari petani di daerah. Di Magetan saja, fushindo telah memiliki lahan 56 H untuk musim kemarau 1.

Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates