Dapil Jawa Timur VII telah selesaikan musda

Dra. Mardiana Indraswati dan Suyoto Ketua DPW PAN Jatim
‘ Alhamdullilah, Dapil Jawa Timur VII yakni DPD PAN kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pacitan telah melaksanakan Musda sebagai amanat AD/ART Partai.” Ungkap Dra. Mardiana Indraswati selaku Panwil Dapil Jawa Timur VII. Setelah musda dilaksanakan, langkah selanjutnya adalah membentuk kepengurusan DPD untuk periode 2010-2015. Ia juga berharap pengurus yang baru nantinya harus bisa melanjutkan keberhasilan dari para pengurus yang lama. Begitu juga harus bisa memperbaiki kekurangan-kekurangannya.  Konsolidasi partai harus dilakukan secara menyeluruh. Konsolidasi struktur, personalia harus dilakukan dengan baik, hingga level bawah. Konsolidasi partai harus terus dilakukan hingga struktur tingkat bawah, agar  PAN menjadi partai yang besar. Sehingga mampu menjadi rumah politik rakyat, wadah rakyat untuk menampung aspirasinya. Jika menginginkan target double digit, PAN harus bisa meraih kepercayaan dari masyarakat. 

Musda DPD PAN Kabupaten Trenggalek
Ia juga menambahkan bahwa kader PAN tidak boleh mengganggu jalannya roda pemerintahan pusat hingga daerah. PAN harus mengembangkan politik harmoni yang santun  yang menekankan pada etika dan taat asas terhadap aturan dan sistem yang telah disepakati. PAN tetap menjadi mitra yang kritis pemerintah. Tidak boleh menjadi partai yang kerjanya ngerecoki kepala daerah atau yang mengganggu jalannya pemerintahan. Partai PAN tidak mau jadi partai penganggu  Sebaliknya harus menjadi penyangga pemerintah daerah, siapapun kepala daerahnya, dari manapun asalnya. Kader PAN harus memiliki ide yang konstruktif yang mendukung demokrasi untuk membangun bangsa guna menciptakan kesejahteraan rakyat.,” tegasnya. Dengan prinsip itu, maka setiap kader harus mengedepankan etika politik yang cerdas dan mampu memberi solusi bagi permasalahan bangsa. Sebaliknya, kader partainya jangan membuat masalah atau memancing kegaduhan politik
Siapapun Kepala Daerahnya, karena telah dipilih demokratis oleh rakyat, harus dibantu disukseskan. Ini sudah menjadi garis pendirian dan sikap partai dan jika ada kader yang tidak mau melaksanakan silakan minggir,” kata Bu Indras, begitu biasa dipanggil. Pihaknya memandang perlu menegaskan hal itu, karena ingin menjadikan partainya bisa memenuhi harapan rakyat dan hadir guna menjawab kebutuhan rakyat. Tidak ada satupun parpol yang menjadi musuh PAN sebab semua perbedaan apapun bendera dan warnanya bukanlah menjadi musuh melainkan partner guna memajukan demokrasi dan bernegara yang sehat. Dengan kondisi itu, ia menyatakan, PAN selalu siap bekerja sama dengan partai politik manapun. 

Musda DPD PAN Kabupaten Pacitan
H. Sumarsono selaku Panda Dapil Jawa Timur VII juga mengingatkan kader PAN agar tidak terlena dengan hasil pada Pemilu 2009, sehingga lupa belajar dan berbuat untuk rakyat. “Karena partai yang berhenti belajar akan menjemput kematiannya. PAN harus terus berjuang dan bekerja keras untuk meraih target double digit sesuai target dari DPP” . Dia meminta agar setiap DPD melakukan kosolidasi secara utuh secara sehat dan etis.  Ia juga berpesan agar menjaga soliditas, keutuhan kekompakan dan spirit kekeluargaan dari seluruh keluarga besar PAN. Menurutnya dalam PAN ada kader lama, setengah lama dan ada juga kader yang baru lahir. Ia meminta kepada DPD dan jajarannya untuk tidak membeda-bedakan. “Semua adalah bagian utuh dari keluarga besar PAN, jadi jangan dibeda-bedakan, jangan ada jarak,” ungkapnya (@ry)

0 komentar:

Posting Komentar

Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates