Sekjen DPP PAN panen padi di Magetan


Panen Perdana Fushindo di Kabupaten Magetan
Persoalan pertanian di Indonesia sangatlah kompleks. Mulai gagal panen, persoalan hama, ketika panen harga jual merosot dan terkadang pupuk menghilang di pasaran. Selama melakukan tugas jaring aspirasi, Dra. Mardiana Indraswati, anggota DPR RI dapil Jatim VII ini kerap sekali mendapatkan keluhan persoalan petani di daerah. Untuk itulah ia membidani lahirnya Fushindo (Forum Usahawan Harapan Indonesia). Fushindo mencoba mengambil peran memberikan penyadaran, pencerahan sekaligus solusi terhadap persoalan pertanian. Ia menginginkan petani bisa hidup lebih layak.

Hal itu yang disampaikan Dra. Mardiana Indraswati dalam acara Panen Perdana Petani Binaan Fushindo di Desa Sumberejo, Maospati, Rabu (29/2) kemarin. Acara Panen perdana Fushindo ini juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI Ir. Taufik Kurniawan, MM, Bupati Magetan Drs. Sumantri, MM, H.A. Bakri, Yandri Susanto, kedua nya adalah anggota DPR RI,  Sekretaris DPW PAN Jawa Timur, Drs. Kuswiyanto (anggota DPR Propinsi Jatim), Suli Da’im, MM (anggota DPR Propinsi Jatim) dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magetan yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Magetan, H. Sutikno, BSc.

Ir. Taufik Kurniawan, MM , Wakil Ketua DPR RI yang hadir dalam acara panen raya tersebut memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan Fushindo ini. “Inilah yang dibutuhkan masyarakat petani dimana mereka butuh pendampingan langsung untuk diberi solusi terhadap persoalan petani’ kata Taufik. ‘Di tengah sorotan tajam masyarakat dan media kepada anggota DPR, kader PAN ini bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa beliau bisa memberikan sesuatu yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya petani. Ke depan harus di ingat, pilih PAN Insyaallah sejahtera.’ imbuh Sekjen DPP PAN ini.

Ir. Taufik Kurniawan, MM saat memberikan sambutan
Bupati Magetan, Sumantri juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Fushindo pada petani di Magetan. ‘Jika ingin masyarakat Magetan makmur, makmurkanlah petani. Karena 63% masyarakat Magetan adalah petani’ seperti dalam sambutannya.

Mengawali acara panen perdana ini, petani Sumberejo yang bernama Pono menceritakan pengalamannya selama di bina oleh Fushindo. ‘Sebelum mengikuti program Fushindo ini saya menggunakan pupuk 8 Kwintal -  1 Ton/Hektar. Hasilnya 6-8 Ton per Hektar. Tetapi setelah mendapatkan binaan Fushindo ini saya hanya mengguna2,5 Kwintal dengan hasil 9,2 Ton per hektar’. Kegiatan fushindo telah mendapatkan respon yang luar biasa dari petani di daerah. Di Magetan saja, fushindo telah memiliki lahan 56 H untuk musim kemarau 1.

0 komentar:

Posting Komentar

Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates